Verifikasi Centang Biru
Pada Twitter Di Tangguhkan, Kenapa ? - Twitter mengumumkan secara resmi telah menghentikan untuk
sementara semua proses verifikasi akun. Langkah ini diambil setelah terjadi
"kebingungan" perihal akun mana saja yang layak mendapat ikon centang
biru (verified).
Sebelumnya, Twitter memberikan ikon centang biru
kepada Jason Kessler. Twitter mendapat begitu banyak protes atas pemberian
centang biru itu. Pasalnya, Kessler merupakan pihak yang mengorganisir protes
rasial di Charlottesville, Virginia, pada Agustus lalu.
Banyak pengguna yang menyatakan, Kessler tidak berhak
mendapatkan centang biru atas aksinya tersebut. Twitter pun dianggap memberikan
dukungan terhadap aksi Kessler.
Twitter sendiri beralasan, Kessler merupakan pemilik
akun yang banyak mendapat perhatian publik sehingga berhak mendapat ikon
tersebut.
Melalui akun @TwitterSupport, Twitter mengakui
kesalahan atas pemberian ikon tersebut.
"Verifikasi sebenarnya ditunjukkan untuk
membuktikan identitas dan pendapat, tetapi malah diiterpretasikan sebagai
bentuk dukungan atau indikator atas pentingnya suatu hal," kicau Twitter,
sebagaimana KompasTekno rangkum dari Tech Crunch, Sabtu (11/11/2017).
"Kami menyadari telah menciptakan kebingungan ini
dan butuh untuk menyelesaikannya. Kami telah menghentikan untuk sementara semua
verifikasi umum yang dikerjakan dan akan melaporkan kembali segera,"
lanjut Twitter.
CEO Twitter, Jack Dorsey, ikut angkat suara. Menurutnya, pegawai verifikasi
Twitter sudah menepati aturan perusahaan soal centang biru itu. Akan tetapi,
aturan tersebut memang masih cukup membingungkan sehingga terkadang Twitter
memberikannya kepada orang yang kurang tepat.
Verifikasi merupakah pengesahan akun Twitter yang
ditujukan untuk selebriti, jurnalis, pemerintah, atlet, perusahaan, dan
orang-orang penting lainnya yang memiliki pengaruh.
Akun yang terverifikasi akan mendapat sebuah
"lencana" berupa ikon centang kecil bewarna biru yang disematkan di
sebelah nama pengguna.
Sumber :
kompas.com
EmoticonEmoticon