Aplikasi
Peramban UC Browser mendadak hilang di toko android pada Rabu
(15/11/2017). UC Browser merupakan peramban mobile yang dikembangkan oleh UC
Web yang bernaung di bawah raksasa teknologi China, Alibaba Group. Hilangnya UC Browser
ini hanya terpaut sepekan setelah jumlah pengunduh UC Browser di Play Store
tembus angka 500 juta.
| Source : premiuminfo |
Pada 2016 lalu, UC Browser
mengklaim memiliki total 420 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.
Kejadian
ini diketahui pertama kali oleh seorang warganet yang kemudian mem-posting di platform Reddit.
Pengguna
tersebut berasumsi, hilangnya UC Browser dari Google Play Store dikarenakan
UC Browser sempat dilaporkan mencuri data sensitif penggunanya secara
diam-diam. Data tersebut kemudian diklaim dikirim tanpa persetujuan pengguna ke
server terpencil di China.
Di
India, aplikasi UC Browser berada di bawah pengawasan pemerintah dan terancam
dicekal. Laporan negatif terkait UC Browser juga berasal dari Kanada.
Pada
2015, peneliti asal Kanada mengklaim jika pengguna UC Brwoser versi bahasa
China dan Inggris mudah dilacak lokasi, detail pencarian di internet, dan nomor
telepon pengguna.
Banyak
pengguna Reddit yang menduga bahwa hilangnya UC Browser dari Google Play Store
adalah akibat dari serentetan tuduhan tersebut. Belum ada konfirmasi baik dari
UC Web sebagai induk UC Browser maupun Google selaku penyedia platform Play
Store.
UC
Browser sebelumnya sempat membantah semua tuduhan tersebut memata-matai
pengguna seperti disebut di atas.
"Kita
tidak akan melakukan apa pun yang akan merusak kepercayaan pengguna kami.
Keamanan dan privasi sangat serius", kata UC Web kepada Hindustan Times
beberapa waktu lalu.
Sembari
belum ada kepastian kapan UC Browser akan kembali di Play Store, aplikasi UC
Browser Mini bisa dijadikan alternatif. Aplikasi ini merupakan versi ringan UC
Browser untuk smartphone kelas low-end,
dan masih tersedia di Play Store.
EmoticonEmoticon